Tingkatkan Skill Lewat Program Pembinaan, Lapas Cilacap Beri Pelatihan Kemandirian WBP

CILACAP - Bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Tegal, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Cilacap secara resmi membuka pelatihan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada hari ini Selasa, (07/05/2024).

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi para WBP dalam mempersiapkan diri mereka untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pada pentingnya membangun sikap positif dan kemandirian, serta memberikan panduan dan motivasi untuk meraih tujuan hidup yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Kalapas Cilacap, Dedi Cahyadi menyatakan bahwa pelatihan kemandirian ini merupakan bagian dari upaya pihak lapas dalam membantu para warga binaan untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat. 

Baca juga: Babinsa Tetebatu Selatan dan Warga Gotong Royong Bersihkan Badan Jalan

 "Dalam fungsi pembinaan itulah, Lapas Cilacap menyelenggarakan kegiatan pembinaan kepribadian maupun pembinaan kemandirian seperti yang kita ikuti saat ini, " terang Dedi.

Baca juga: Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Wamenkumham Buka Publik Expo Kemenkumham Jateng

Pelatihan kemandirian ini diikuti oleh 40 orang WBP yang memenuhi syarat, baik secara substantif maupun secara administratif dan terdapat 2 sub Pelatihan kemandirian yang akan diberikan kepada mereka yaitu Pengelasan dan Perikanan. 

Instruktur pelatihan dari BLK Tegal (Sisyanto) berharap, melalui pelatihan ini, para WBP dapat meningkatkan kemandirian dan kualitas hidup mereka, serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat sebagai warga yang lebih baik dan lebih produktif.

Baca juga: Kunjungi Bapas Nusakambangan, Wamenkumham Beri Semangat Bagi Seluruh Pegawai

"Harapan kami dengan diadakan pembinaan kemandirian berupa pelatihan keterampilan, pelatihan kerja mandiri ini dapat membuat perubahan yang signifikan baik dari sikap maupun tingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih baik dan lebih produktif" pungkasnya. *(MJ)