Seleksi Wawancara Calon Pejabat Eselon V Diharapkan Mampu Menghasilkan Agen Pembaharu Kemenkumham Jateng

SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melakukan wawancara pengisian Jabatan Eselon V, Senin (22/04). Sebanyak 61 orang pegawai mengikuti proses wawancara di Aula Kresna Basudewa. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto.

Ia menyampaikan, seleksi administratif tidaklah cukup dalam memilih dan menghasilkan agen perubahan dalam suatu organisasi. Melainkan proses wawancara secara langsung seperti inilah yang dapat menentukan komitmen serta hasil kerja para kandidat.

Baca juga: Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Wamenkumham Buka Publik Expo Kemenkumham Jateng

“Saudara-saudara dipanggil untuk dilihat sejauh mana performa atas kinerja yang telah saudara laksanakan minimal 2 tahun ke belakang, ” ujar Tejo.

“Penguji hari ini adalah pejabat Eselon II dan III akan menilai kompetensi atas tugas dan fungsi Saudara yang nantinya akan melaksanakan wewenang dan tanggung jawab kepada organisasi, ” lanjutnya.

Baca juga: Dandim Cilacap Terima Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022

Kakanwil menekankan bahwa seleksi Jabatan Eselon V di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng dilakukan secara terbuka dan transparan. Ia pun mengajak jajarannya dapat membangun organisasi dengan keinginan kuat untuk menjadi agen pembaharu. Untuk hasil penilaian terbaik nantinya akan menjabat sebagai Pejabat Struktural Eselon V di Unit Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi di Wilayah Jawa Tengah.

Sebagai tim penguji, Pimti Pratama dan Pejabat Administrator melakukan wawancara terhadap para calon pejabat Eselon V berdasarkan hasil karya tulis yang disampaikan. Adapun karya tulis/makalah yang telah disiapkan para peserta merupakan karya tulis yang berkaitan dengan tugas dan fungsi jabatan yang sedang dijalani pada saat ini.

Baca juga: Bulan Suci Ramadhan Penuh Berkah, Kodam IV/Diponegoro Bagikan Takjil Gratis di Pasar Banyumanik

Selain penilaian terhadap penguasaan materi dan penyajian karya tulis, Tim Penguji menilai para peserta dari analisis terhadap suatu permasalahan, maupun gagasan/ide untuk kemajuan organisasi serta mendalami integritas, komitmen dan potensi peserta.