CILACAP, INFO_PAS - Aliansi Indonesia Damai (AIDA), sebuah organisasi non-pemerintah yang fokus pada upaya memerangi radikalisme dan terorisme, melaksanakan kunjungan penting ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar. Kunjungan ini merupakan bagian dari program intervensi yang digagas oleh AIDA dengan tujuan untuk mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat. Kamis(22/06).
Program intervensi yang dilakukan oleh AIDA didasarkan pada pendekatan yang berfokus pada perubahan perilaku, pemulihan trauma, dan pengembangan keterampilan. Delegasi AIDA memberikan pelatihan dan pembinaan dalam berbagai bidang seperti keterampilan kerja, kewirausahaan, literasi, serta pemahaman tentang toleransi, keragaman, dan hak asasi manusia.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi AIDA yang terdiri dari tim ahli, konselor, dan relawan terlatih bertemu dengan warga binaan di Lapsuska. Tujuan utama dari program intervensi ini adalah untuk memberikan pendidikan, bimbingan, dan dukungan psikososial kepada warga binaan agar mereka dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memulai kehidupan yang positif setelah bebas.
Selain itu, tim AIDA juga menyediakan dukungan konseling dan terapi yang terarah bagi warga binaan. Mereka bekerja sama dengan konselor terlatih untuk membantu mengatasi trauma, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya yang mungkin dialami oleh warga binaan. Pendekatan ini bertujuan untuk membantu mereka memperoleh kembali rasa percaya diri, merancang tujuan hidup yang positif, dan meningkatkan kemampuan adaptasi sosial.
Dalam kunjungan ini, para warga binaan juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan delegasi AIDA dan berbagi pengalaman mereka. Dialog ini memberikan ruang bagi warga binaan untuk mengungkapkan aspirasi, kekhawatiran, dan harapan mereka. Selain itu, mereka juga mendapatkan kesempatan untuk bertanya dan belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh tim AIDA.
Kunjungan Aliansi Indonesia Damai (AIDA) ke Lapsuska adalah upaya konkret dalam mendukung rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan melalui program intervensi yang holistik dan berkelanjutan.
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|