Kolaborasi Harmonis: Kunjungan Kepala Perwakilan Bank Indonesia ke Lapas Karanganyar

CILACAP_INFO_PAS, - Menutup akhir pekan, Lapas khusus Kelas IIA Karanganyar di Pulau Nusakambangan menerima kunjungan dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto beserta timnya. Kunjungan ini didampingi oleh Koordinator Wilayah Nusakambangan, Bapak Mardi Santoso, yang memberikan kesan positif bagi seluruh komponen di dalamnya. Pejabat struktural Lapas Karanganyar dengan hangat menyambut tamu kehormatan ini. Sabtu (25/11/2023)

Baca juga: Sinergitas Lapas Permisan Dengan Polsek Menjaga Keamanan Pulau Nusakambangan

Kunjungan dimulai dengan tur keliling ke berbagai fasilitas di Lapas Karanganyar. Salah satu titik utama yang dikunjungi adalah control room, pusat operasional yang menjadi pusat pengendalian keamanan dan pemantauan aktivitas di dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Bapak Rony Hartawan dan timnya dengan seksama mengamati berbagai aspek keamanan dan manajemen di dalam ruangan tersebut. Mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan konstruktif sebagai upaya untuk memahami lebih dalam tentang tata kelola keamanan di lembaga pemasyarakatan.

Baca juga: Kemenkumham Jateng Hadiri Rapat Penyusunan Perpanjangan Perjanjian Kerja Sama Unit Kerja Kantor Imigrasi Kabupaten  Brebes

Selama perjalanan kunjungan, tim dari Bank Indonesia Purwokerto juga melihat berbagai tempat yang digunakan untuk melaksanakan program rehabilitasi dan pembinaan di Lapas Karanganyar, seperti ruang konseling dan ruang videocall.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk membangun sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan pihak Bank Indonesia Purwokerto. Bapak Mardi Santoso menegaskan pentingnya kolaborasi antara sektor perbankan dan lembaga pemasyarakatan dalam mendukung pembinaan narapidana.

Baca juga: Mitigasi Resiko, Siap Siaga kamtib Lapas Pasir Putih Lakukan Pengecekan APAR

Sebelum berakhirnya kunjungan, Bapak Rony Hartawan menyampaikan apresiasi yang tinggi atas upaya dan dedikasi yang dilakukan oleh Lapas Karanganyar dalam memberikan rehabilitasi kepada narapidana. Ia juga menyatakan komitmen Bank Indonesia untuk terus mendukung program-program pembinaan yang dapat memberikan dampak positif pada masyarakat dan menciptakan narapidana yang lebih siap menghadapi reintegrasi sosial.