Cilacap-INFO_PAS. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Kemenkumham Jateng memfasilitasi penelitian yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia dalam upaya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang psikologi, Kamis (21/12).
Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk pengambilan data terkait Studi Awal Peningkatan Pemahaman Resiko Radikalisasi dalam Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia.
Dihadirkan 10 Orang Warga Binaan Tindak Pidana Terorisme yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pasir Putih. Satu per satu WBP di wawancarai untuk menggali data yang akurat sesuai SOP dan pengawalan khusus oleh Tim Tanggap Darurat Lapas Pasir Putih.
Untuk keamanan pelaksanaan penelitian, kegiatan dilaksanakan dengan pendampingan dari Subdit Pembinaan Kepribadian Ditjenpas, Staf Pembinaan dan Tim Tanggap Darurat Pengamanan Lapas Pasir Putih dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada.
Kepala Lapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim memberikan respon positif terhadap penelitian tersebut. Serta menyambut baik kedatangan Mahasiswa Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia.
"Sinergi yang baik adalah kunci keberhasilan, Kami sangat mendukung apabila ada Mahasiswa yang melakukan kegiatan penelitian psikologi kepada Warga Binaan yang ada disini. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya, " ujarnya.
Dalam mendukung Dirjen Pemasyarakatan pada 3 Kunci Pemasyarakatan Maju plus Back To Basic dan menindaklanjuti perintah Kakanwil Kemenkumham Jateng serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Tengah untuk selalu tingkatkan deteksi dini dan sinergi bersama instansi lain dalam mendukung tercapainya target kinerja sesuai indikator kinerja utama Lapas Pasir Putih. /aj